Torch Bisa Bikin RIM Kehilangan Pangsa Pasar

LAS VEGAS - Beberapa pekan lalu, Research in Motion (RIM) menghadirkan BlackBerry Torch. Sayangnya, seri terbaru ini tidak mendapatkan sambutan hangat. Oleh beberapa pengamat, ini bisa menjadi indikasi buruk bagi BlackBerry.
Menurut analis Morgan Stanley, Ehud Gelblum, minimnya sambutan Torch bisa berimbas pada saham RIM. Ia memperkirakan pasar BlackBerry turun jadi 13,1 persen. Padahal sebelumnya diprediksi penurunan hanya sebesar 16 persen dari 18,2 persen pangsa RIM saat ini.
"Lemahnya penjualan Torch menjadi tanda bahwa RIM tidak bisa menghadirkan BlackBerry yang sesuai dengan keinginan pasar," tukas Gelblum, seperti yang dikutip TG Daily, Senin (23/8/2010).
Selain itu, Gelblum menambahkan banyaknya jumlah perusahaan yang pindah ke platform lain seperti Android. Ini belum termasuk semakin menanjak dan agresifnya iPhone di pasar ponsel cerdas.
RIM semakin terpuruk dengan kemungkinan larangan di India, Arab Saudi, UEA dan negara-negara lain. Dan itu juga bisa berdampak langsung pada pengguna yang akan beralih ke platform yang bisa mendapatkan layanan penuh.
Masalah itu bisa membuat Apple dan Google menyusul RIM dalam dua tahun ke depan sehingga mampe menekan Blackberry ke posisi tiga atau empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar